Pasien anak 1-17 thn dg hipertensi arteri pulmonal. Efektivitas dlm hal peningkatan kapasitas kemampuan utk berolahraga atau hemodinamik paru telah ditunjukkan pada hipertensi pulmonal primer & hipertensi pulmonal yg terkait dg penyakit jantung bawaan.
Anak 1-17 thn >20 kg 20 mg 3x/hari, ≤20 kg 10 mg 3x/hari. Pasien yg menerima inhibitor CYP3A4 seperti eritromisin atau saquinavir 20 mg (10 mg jika melalui injeksi IV) 2x/hari. Pasien yg menerima inhibitor CYP3A4 yg lebih poten seperti klaritromisin, telithromycin & nefazodone 20 mg (10 mg jika melalui inj IV) 1x/hr.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Hipersensitivitas. Pemberian bersama donor oksida nitrat (misalnya, amil nitrat) atau nitrat; Inhibitor PDE-5 dg stimulator guanylate cyclase (mis., riociguat); penghambat CYP3A4 yang paling poten (misalnya, ketoconazole, itraconazole, ritonavir). Kehilangan penglihatan pada 1 mata karena neuropati optik iskemik anterior non-arteritik. Riwayat stroke atau MI. Hipotensi berat (BP <90/50 mmHg) saat inisiasi. Kerusakan hati berat.
Pasien dg hipotensi, deplesi cairan, obstruksi aliran keluar ventrikel kiri berat atau disfungsi otonom; penyakit veno-oklusif; ggn perdarahan atau ulserasi peptik aktif; deformasi anatomi penis misalnya, angulasi, fibrosis kavernosal atau penyakit Peyronie; anemia sel sabit, multiple myeloma atau leukemia; ggn pendengaran. Ereksi berkepanjangan (berlangsung >4 jam) & priapismus. Kejadian KV serius termasuk MI, angina tidak stabil, kematian jantung mendadak, aritmia ventrikel, perdarahan serebrovaskular, serangan iskemik transien, hipertensi, & hipotensi. Hentikan pengobatan segera jika terjadi cacat/kehilangan penglihatan tiba-tiba. Pemberian bersama dengan α-blocker; bosentan; antagonis vit K; inhibitor PDE-5 lainnya. Tdk direkomendasikan pada pasien dg ggn retina degeneratif herediter misalnya retinitis pigmentosa. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi & menggunakan mesin. Tdk direkomendasikan utk wanita yg berpotensi melahirkan anak. Tdk utk digunakan pada wanita hamil. Laktasi.
Influensa; insomnia; sakit kepala; ggn penglihatan, penglihatan kabur; rasa panas pada wajah; epistaksis, batuk; hidung tersumbat; diare, dispepsia; mialgia, nyeri punggung, nyeri pada ekstremitas; demam.
Inhibitor CYP3A4 (rute utama) & 2C9 (rute minor) dpt mengurangi pengeluaran sildenafil & penginduksi dpt meningkatkan pembersihan sildenafil. Penurunan paparan dg penginduksi CYP3A4 misalnya bosentan, carbamazepine, fenitoin, fenobarb, St. John's wort, rifampisin. Peningkatan AUC dg inhibitor CYP3A4 misalnya saquinavir, eritromisin, klaritromisin, telithromycin, nefazodone. Peningkatan paparan dengan β-blocker. Penggunaan bersama jus grapefruit tdk dianjurkan. Potensi interaksi serius dg nicorandil. Mempotensiasi efek hipotensi dari nitrat. Dpt menyebabkan hipotensi simtomatik dengan α-blocker. Peningkatan AUC bosentan. Efek penurun TD sistemik aditif dg riociguat. Peningkatan Cmax & AUC dg ritonavir. Peningkatan konsentrasi plasma dg simetidin.
C02KX - Antihypertensives for pulmonary arterial hypertension ; Used in the treatment of pulmonary arterial hypertension.
Revatio POS serbuk oral susp 10 mg/mL
112 mL x 1's (Rp6,399,812/boks)